RADAR NONSTOP - Subhanallah, tepat pada malam tanggal 25 Desember 2019 nanti, saat umat Kristiani merayakan malam natal akan ada pemandangan yang indah di Mesjid Istiqlal.
Di lokasi yang berdekatan dengan Gereja Katedral tersebut akan tampak betapa indahnya ukhuwah yang ditunjukkan umat Islam. Dimana kerukunan umat beragama di Indonesia tidak lagi sekedar wacana dan opini.
Di lokasi tersebut, Insyaallah akan terjadi saling menghargai, menghormati dan menyayangi antar pemeluk beda agama.
BERITA TERKAIT :Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan rasa ukhuwah Islamiyah yang ditunjukkan oleh pengurus Mesjid Istiqlal yang dengan legowo dan lapang dada mempersilahkan para jemaat Natal Gereja Katedraal istirahat di mesjid terbesar se- Asia Tenggara itu.
Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan jemaat yang ingin beristirahat di masjid Istiqlal diperbolehkan. Ini dikarenakan jarak Katedral dan Masjid Istiqlal berhadapan.
"Natal itu kan ada beberapa kali kebaktian, yang datang duluan mungkin mau ngaso (istirahat) bisa di Masjid sambil menunggu jam kebaktiannya," ujar Abu saat dihubungi, Kamis (19/12/2019).
Meski demikian, istiqlal tidak membuka kantong parkir bagi jamaat katedral seperti tahun sebelumnya.
Pasalnya sedang ada pengerjaan proyek renovasi di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Tahun ini Istiqlal kan lagi direnovasi, jadi saudara-saudara yang katolik dan ingin ibadah, tak bisa parkir kendaraan di Istiqlal," jelasnya.
Selain itu karena pintu Istiqlal yang dibuka arah Juanda, pihaknya tak bisa membantu penyebrangan. Meski demikian, para jamaat juga diperbolehkan menggunakan toilet jika membutuhkan.
"Paling mereka kalau mau memanfaatkan kamar mandi mungkin masih bisa," kata dia.