RADAR NONSTOP – Keputusan Arsenal memecat Unai Emery membuat Nicolas Pepe nelangsa. Ia tak tahu nasibnya setelah ditinggal pelatih yang membawanya ke The Gunners itu.
Emery dipecat Arsenal pada akhir November lalu karena dianggap gagal mendongkrak performa Arsenal musim ini. Posisinya lantas digantikan dengan manajer interim, Freddie Ljungberg.
Tak sedikit pemain Arsenal yang merasa kehilangan dengan kepergian Emery. Salah satu yang merasakannya adalah Pepe, pemain yang diboyong Emery pada musim panas ini.
BERITA TERKAIT :Pepe dibeli Emery dari Lille dengan banderol 72 juta Poundsterling dan menjadi rekor pembelian termahal Arsenal. Namun, performanya hingga pekan ke-15 Liga Inggris tidak bisa disebut impresif.
Pemain asal Pantai Gading itu baru menceploskan satu gol dan dua asisst dari 13 penampilannya di Premier League. Total Pepe baru mencetak 3 gol dan 4 asisst sepanjang 17 laga di semua kompetisi.
"Kehilangan Emery sangat menyakitkan buat saya. Dia manajer yang membawa saya ke sini," kata Pepe, seperti dikutip dari Daily Star.
'Itu menyakitkan, bagaimana soal Freddie? Dia pernah menjadi pemain, jadi dia memahami saya. Semuanya tinggal tergantung saya untuk merebut tempat di tim," sambungnya.