Mpok Syilvi, Pencetus Sekolah Gratis di Jakarta

RADAR NONSTOP - Sylviana Murni bukan sembarang birokrat. Mantan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta ini dikenal gesit dan lincah.

Mpok Syilvi begitu biasa Sylviana Murni disapa bisa dicap sebagai birokrat segudang prestasi. Sebagai tokoh perempuan Betawi yang lahir di Jakarta 11 Oktober 1958, Syilvi terus memperjuangkan nasib warga Betawi dan kaum perempuan di Jakarta.

Dia pernah dinobatkan sebagai None Jakarta pada tahun 1981, kemudian berkarier sebagai PNS sebagai staf penatar BP-7 DKI dan berlanjut menjadi Staf Biro Pembinaan Mental DKI.

Nama Sylvi mulai dikenal luas ketika ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI periode 2004-2008. Kemudian, berkat kinerja dan prestasinya di dunia pendidikan namanya makin dikenal.

Bahkan, Mpok Syilvi sukses menggolkan sekolah gartis di Jakarta. Dia memperjuangkan beberapa kebijakan terobosan, termasuk sekolah gratis bagi pendidikan dasar melalui program bantuan operasional sekolah (BOS).

BACA JUGA: Mpok Syilvi ke Senayan, Fahira Bertahan

Sukses menggolkan sekolah gratis, pada tahun 2012, Sylvi diangkat menjadi walikota perempuan pertama di Jakarta.

Peraih gelar Professor dari Universitas Muhammadiyah ini juga dikenal sebagai birokrat yang sering turun lapangan untuk memantau langsung situasi kinerja pegawainya. Bahkan, banyak para Camat dan Lurah terkejut ketika mengetahui Sylvi sudah berada di kantor mereka tanpa pemberitahuan.

Sylvi juga rajin berkeliling dari kelurahan ke kelurahan, tujuannya adalah mengajak warga untuk memanfaatkan lahan tanah kosong untuk ditanami sayur dan sosialisasi masalah kebersihan agar warga jangan membuang sampah sembarangan. Hasilnya, Sylvi sukses menempatkan Jakarta Pusat pada peringkat pertama nasional dalam lomba adipura.

Istri dari H. Gde Sardjana juga sebagai pencetus Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH). Program ini merupakan pelayanan yang mendapat respon luar biasa dari  masyarakat.

Kini Mpok Syilvi tercatat sebagai calon anggota DPD RI atau Senator Jakarta di Pemilu 2019. Kepada wartawan, Syilvi mengaku kalau dirinya ingin memperjuangkan warga Jakarta lewat parlemen.