Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PSSI Kecam Suporter Harimau Malaya

ERY | Kamis, 21 November 2019
PSSI Kecam Suporter Harimau Malaya
Ilustrasi suporter Timnas Indonesia - Net
-

RADAR NONSTOP – PSSI mengecam aksi anarkis suporter Malaysia, saat Indonesia menghadapi skuad Negeri Jiran pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka menegaskan takkan tinggal diam.

Pertandingan Malaysia dengan Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sudah digelar di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11) lalu.

Tapi belakangan beredar video suporter Merah Putih diintimidasi suporter tuan rumah. Salah satunya pelemparan baut pada saat pertandingan berlangsung.

BERITA TERKAIT :
Pratama Arhan Cocok Main di Eropa
Skuad Garuda Muda Lolos ke Perempat Final Piala Asia U23

Tak berhenti di sana, juga beredar video suporter Malaysia yang melakukan sweeping di luar area stadion. Dalam video tersebut terekam aksi anarkis kepada suporter Indonesia yang dilakukan oleh sejumlah oknum tuan rumah.

Menanggapi hal tersebut, Kemenpora melalui Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, sempat berencana meminta penjelasan kepada PSSI.

Kebetulan, mereka ada pertemuan terkait Piala Dunia U-20 2020 di Kemenpora pada Kamis (21/11). Namun ternyata komunikasi soal laporan suporter rusuh tak dibahas sama sekali.

"Tidak ada, tidak ada (dibahas dengan Bapak Gatot S. Dewa Broto). Kami untuk hal-hal demikian serahkan secara hukum. Jangan kita mengomentari ini di depan publik," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, kepada pewarta di Kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (21/11).

"Pasti kami mengutuk hal demikian (tindakan anarkis suporter). Pasti kami akan tindak lanjut tapi itu bukan yang kami (jadi) berperang di media," sambung Tisha.

Lebih lanjut Tisha menyebut, ini bukan wewenangnya untuk mengomentari. “Ini bukan wewenang saya buat komentar biar nanti ketua umum (Mochamad Iriawan) yang bicara. Saya hanya soal teknis, biar Ketum saja," tegasnya.