Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Aubameyang Bikin Ruang Ganti Arsenal Panas

ERY | Selasa, 12 November 2019
Aubameyang Bikin Ruang Ganti Arsenal Panas
Pierre-Emerick Aubameyang - Net
-

RADAR NONSTOP – Ruang ganti Arsenal dikabarkan memanas. Hal ini lantaran tak semua pemain menerima Pierre-Emerick Aubameyang menjadi kapten tim.

Striker asal Gabon itu kini menjadi kapten Arsenal untuk menggantikan Granit Xhaka seusai berseteru dengan suporter dalam hasil seri 2-2 melawan Crystal Palace.

Manajer Arsenal, Unai Emery, pada awalnya berhati-hati untuk menghukum gelandang Swiss itu, namun pada akhirnya mencopot statusnya tersebut. Xhaka bahkan absen bermain sejak saat itu.

BERITA TERKAIT :
Erling Haaland Pasrah ManCity Dibungkam
Victor Osimhen Cuek Disebut Gabung Klub Inggris

Menurut laporan The Athletic yang diberitakan Metro, beberapa pemain Arsenal merasa bahwa Xhaka dikorbankan oleh Emery. Mereka juga tidak diyakinkan perihal pengganti Xhaka.

Para pemain Arsenal memang diberikan kesempatan untuk memilih skipper baru pada musim panas setelah kepergian Laurent Koscielny. Namun, mereka sama sekali tidak diajak berunding ketika Aubameyang diputuskan menjadi kapten Arsenal.

Hal yang mengejutkan adalah, Emery tidak menyinggung topik ini dengan skuad Arsenal, dan sebagian besar dari mereka baru tahu ketika dia mengumumkannya di konferensi pers sebelum menghadapi Vitoria di Liga Europa.

Beberapa pemain Arsenal mempertanyakan kepantasan Aubameyang menjadi kapten, mengingat hubungan dia dengan channel YouTube AFTV.

Mantan bomber Borussia Dortmund itu diketahui telah menyukai beberapa unggahan AFTV di Instagram, termasuk satu unggahan yang menyerukan soal pemecatan Emery. Aksi Aubameyang itu membuat rekan-rekan setimnya tidak terkesan.

Tensi di ruang ganti terkait Aubameyang praktis menambah tekanan kepada Emery. Sejak mengalahkan Bournemouth 1-0 pada 6 Oktober 2019, Meriam London mejan setelah gagal memenangi empat laga berikutnya, sehingga tercecer dalam persaingan empat besar Premier League.