RADAR NONSTOP – Granit Xhaka dikabarkan bakal dilepas Arsenal di bursa musim depan, menyusul pencopotan ban kapten yang disandangnya.
Pemain tengah Swiss itu terlibat perselisihan dengan suporter saat Arsenal ditahan imbang Crystal Palace 2-2 di Emirates Stadium pada Premier League. Xhaka dicemooh pendukung The Gunners saat ditarik keluar di babak kedua.
Kapten Arsenal itu tak mampu mengendalikan emosinya sehingga merespons cemoohan itu dengan gestur provokatif. Xhaka juga kedapatan melontarkan kata-kata kasar sebelum meninggalkan lapangan.
BERITA TERKAIT :Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah
Akibat masalah dengan para penggemar tersebut, Xhaka digusur Pierre-Emerick Aubameyang sebagai kapten Arsenal. Pesepakbola berusia 27 tahun itu juga 'diparkir' manajer Unai Emery dalam tiga laga setelah insiden itu: kontra Liverpool (Piala Liga), Wolverhampton (Liga Inggris), dan Vitoria Guimaraes (Liga Europa).
Menukil kabar Daily Mail, Arsenal menyadari jika masa depan Xhaka bersama klub tersebut takkan bertahan lama. Oleh karena itu, Meriam London siap melepasnya di bursa transfer Januari mendatang.
Klub-klub Bundesliga menjadi target Arsenal untuk melego Xhaka, mengingat si pemain masih memiliki nama besar di Jerman.
Xhaka pernah bermain untuk Borussia Monchengladbach sebelum mendarat di London Utara pada 2016, seusai ditebus seharga 34 juta Poundsterling (Rp 609 miliar).
