Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Kursi Senator (Ke-3 Tamat)

Biaya Saksi di TPS Bisa Bikin Jebol Kantong

YAN | Senin, 24 September 2018
Biaya Saksi di TPS Bisa Bikin Jebol Kantong
-

RADAR NONSTOP - Populer tidak jaminan untuk calon sentor yang akan bertarung di daerah pemilihan Jakarta. Dengan jumlah 7.211.891 tentunya para caleg harus menyiapkan dana jumbo.

Dari 7,2 juta pemilih laki-laki sebanyak 3.596.640 pemilih dan perempuan 3.615.251 pemilih yang tersebar di 6 Kabupaten dan kota di Jakarta. Untuk jumlah TPS sebanyak 28.243.

Coba saja hitung jika caleg menempatkan satu saksi untuk per TPS. Misalnya, dari 28.243 TPS ada satu saksi dengan honor Rp100 ribu.

BERITA TERKAIT :
Empat Senator Jakarta (DPD RI), Happy Djarot Betot Suara Banteng 
Suami Istri Nyaleg, Happy Djarot Lebih Hoki Dari Eks Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat

Baca Juga: Tokoh Beken Yang Minim Basis Bisa Keok

"2014 saja 100 ribu plus makan dan rokok. Kalau 2019 ya harus lebih dong minimal Rp 300 ribu, makan dan plus rokok," terang Ari (30) yang pernah menjadi saksi anggota DPD di 2014 saat ditemui Radar Nonstop, Minggu (23/9/2018) malam.

Jika honor saksi Rp 300 ribu bisa Anda bayangkan berapa seorang caleg DPD RI harus keluar uang untuk 28.243 TPS. Belum lagi, biaya atribut, gaji tim sukses dan anggaran pertemuan dengan warga.

Mantan caleg anggota DPD RI yang 2014 gagal ke Senayan mengaku, dirinya saat itu hanya menyiapkan Rp 5 miliar. Dana sebesar itu kata dia, tidak bisa bergerak karena harus membayar saksi di TPS dan atribut.

Di 2019 kata dia, dirinya maju sebagai caleg DPRD. "Kapok saya DPD. DPRD ajalah untuk Rp 5 miliar cukuplah tarung di daerah pemilihan agar bisa ke Kebon Sirih," tegas politisi yang namanya enggan disebutkan.