RADAR NONSTOP – Menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy menyiapkan strategi seideal mungkin tapi tetap realistis.
Timnas melawan UEA di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10). Itu menjadi kesempatan pertama Skuad Garuda untuk memetik kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah kandas dari dua laga pertama, dikalahkan Malaysia 2-3 dan dihajar Thailand 0-3.
Setelah dua kekalahan itu, Simon mengatakan akan memperbaiki lini pertahanan Timnas Indonesia. Dalam 25 pemain yang terbang ke Dubai, Simon menyertakan delapan pemain belakang, yakni Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Yanto Basna, Manahati Lestusen, Putu Gede, Novri Setiawan, Abduh Lestaluhu, dan Rezaldi Hehanusa.
BERITA TERKAIT :Menilik daftar nama itu, Simon membuat empat perubahan. Empat pemain Yustinus Pae, Johan Alfarizi, Andika Wijaya, Victor Igbonefo, dan Ruben Sanadi tidak dipanggil lagi.
Dalam prosesnya, Novri tak datang. Dia diganti oleh Gavin Kwan Adsit. Gavin, yang merupakan pemain Barito Putera, membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 dan memperkuat Timnas U-23 pada Asian Games 2018.
"Kita bisa melihat tiga gol saat menghadapi Thailand, bek harus diperbaiki. Baik, dalam individual ataupun penempatan pemain. Kami sudah mempelajari pertandingan saat menghadapi Yordania, Vanuatu, Malaysia dan terakhir kebobolan tiga gol dari Thailand," tutur Simon.
Bukan hanya memilih sosok pemain, Simon juga harus bisa membuat pemain Timnas Indonesia siap berlaga dalam waktu 90 menit, bukan hanya satu babak. Apalagi, peringkat UEA, yang ada di urutan ke-66, lebih baik ketimbang Timnas Indonesia yang kini duduk di urutan ke-167.