Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Disomasi Farhat Abbas, Pandji Tegaskan Tidak Ada Masalah

Buhori | Sabtu, 22 September 2018
Disomasi Farhat Abbas, Pandji Tegaskan Tidak Ada Masalah
Pandji
-

RADAR NONSTOP - Konflik komika Pandji Pragiwaksono dengan Farhat Abbas sudah mulai reda. Setelah mendapat somasi terkait materi stand up yang dianggap Farhat telah mencoreng nama baiknya, Panji mengaku langsung membicarakan masalah tersebut dengan damai.

“Enggak pernah ada masalah. Kebetulan udah ngobrol, habis itu ternyata udah oke. Ngobrol via WA. Udah selesai (masalahnya), ngapain dibahas lagi, soalnya udah ngobrol,” ungkap Pandji saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Jumat (21/9/2018).

Saat ditanya apakah dirinya meminta maaf seperti yang diminta oleh Farhat, Pandji menuturkan bahwa pembicaraannya tersebut tidak tentang permintaan maaf. “Sebenernya setelah dialog, enggak ngomongin itu (tentang permintaan maaf),” terangnya.

BERITA TERKAIT :
Farhat Abbas Beber Nia Daniaty Bisa Keseret Rentenir 
Laporan Isi Konten Video Porno IG Hotman Paris Dihentikan

Pandji juga tidak menutup kemungkinan kalau dirinya akan menemui Farhat untuk membahas masalah tersebut. “Kalau misalkan waktu menghendaki kalau ada waktunya, kami ketemu. Kami pernah ketemu juga, orang kami temenan,” ujarnya.

“Sama siapapun kalau seumpama dirasa ada materi saya menyinggung saya akan membuka pintu dialognya 'Ayok kita ngobrol aja, siapa tahu miss komunikasi'. Dunia komunikasi itu kan menarik. Kita ngelempar apa, mereka nangkepnya apa, gitu," sambungnya.

Pandji menegaskan bahwa di Indonesia setiap orang bebas berbicara selama berani bertanggung jawab. "Semua orang bebas ngomong apapun selama dia bersedia bertanggung jawab karena kalau dia nggak bersedia bertanggung jawab kelak dia dimintai pertanggung jawaban. Sebaiknya dia nggak menghindar itu aja prinsipnya. Semua orang bebas ngomong apapun," tegasnya.

"Memang gimana pun juga kalau kita konflik di Indonesia saya selalu mengapresiasi orang yang tabayun, yang pingin dialog dulu. Apa lagi di sosmed kalau orang nggak suka langsung ngamuk, makannya utamakan dialog, utamakan ngobrol, semua udah selesai kok," pungkas Pandji.