RADAR NONSTOP - Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) berdamai. Keduanya sepakat dalam pertemuan yang digelar di Jakarta.
Pasca pertemuan diharapakan antara kubu Bamsoet dan Airlangga kembali bersatu. Kabar diinternal Golkar menyebutkan, Airlangga sudah sepakat agar Bamsoet menjadi pimpinan MPR.
Kesepakatan tersebut membuka lebar peluang Airlangga menduduki kursi Ketua Umum Golkar hingga lima tahun ke depan.
BERITA TERKAIT :Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Idrus Marham Bersinar Lagi, Diangkat Jadi Waketum Golkar Bareng Bamsoet
Seperti diberitakan, Golkar memang sudah secara terbuka meminta kursi Ketua MPR ke partai pendukung Jokowi. Selain Golkar, PKB juga sudah mulai gerilya agar Muhaimmin Iskandar menduduki kursi Ketua MPR.
Bamsoet menyebut pertemuan keduanya sebagai bagian dari konsolidasi partai, mengakui bahwa menjaga kekompakan suatu partai penting untuk menghadapi tensi politik yang meningkat.
"Kami menghambil keputusan menghilangkan perbedaan dan persaingan, juga membangun narasi yang sama di Partai Golkar," tegas Ketua DPR itu dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2019).
Bamsoet yang seusai pertemuan itu berulangkali menyebutkan dukungannya pada Airlangga untuk melanjutkan suksesi kepemimpinannya di Golkar, juga menegaskan perlunya mereka membangun narasi yang sama.
"Ayo bangun narasi yang sama. Kita perlu menjaga kekompakan untuk menghadapi tensi politik yang meningkat," jelas Bamsoet.
Bamsoet dan Airlangga adalah dua tokoh Golkar yang akan berlaga di Munas pada bulan Desember 2019. Bahkan, Bamsoet sudah memasang wajahnya di beberapa papan reklame di Jakarta.
