RADAR NONSTOP - Taman Sehati yang menjadi kebanggaan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bekasi yang terletak di depan Stadion Wibawa Mukti, Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur dikeluhkan.
Pasalnya masyarakat dibuat kesulitan ketika hendak beribadah sholat, karena hanya ada musholah, namun tidak disediakan sarana berwudhu.
Salah seorang pengunjung asal Kecamatan Bojongmangu, Supiyandi mengatakan, untuk berwudhu dirinya harus mengantri panjang di toilet yang jumlahnya juga sangat terbatas.
"Musolah Taman Sehati punya Pemkab Bekasi kok fasilitas untuk berwudhunya tidak ada, jadi kita kalau wudhu ya mengantri di toilet, " keluhnya, Jumat (27/9).
Seharusnya, kata dia, Pemkab Bekasi terus memperbaiki fasilitas yang ada di Taman Sehati. Karena, sambungnya, saat ini Taman Sehati selalu jadi tujuan wisata untuk warga lokal saat week end. Bahkan banyak pula pelancong yang berasal dari luar daerah.
"Ini setiap hari ramai apalagi pas long week end. Jadi Pemkab Bekasi harusnya malu karena banyak pengunjung dari luar daerah juga, " bebernya.
Dirinya berharap, Pemkab Bekasi segera membuatkan fasilitas untuk berwudhu, sehingga Taman Sehati menjadi lokasi untuk warga berlibur yang nyaman untuk masyarakat Bekasi.
"Ditambah lah fasilitasnya supaya lebih membuat pengunjung nyaman kan. Katanya Taman Sehati ikon Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Sementara Kepala Seksie (Kasie) Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat , Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPRKKP) Agus Dwi membenarkan jika fasilitas untuk beribadah di Taman Sehati masih minim.
Namun kata dia, ke depan pihaknya akan berusaha menganggarkan untuk peningkatan fasilitasnya.
"Kami akan coba anggarkan untuk menambah fasilitasnya. Karena kan bertahap pembangunannya," singkatnya.