Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Di Desa Suka Mekar, Sukawangi

Konsuil Area Bekasi Gelar Sosialisasi Cegah Bahaya Kebakaran

BUD | Jumat, 27 September 2019
Konsuil Area Bekasi Gelar Sosialisasi Cegah Bahaya Kebakaran
-

RADAR NONSTOP - Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (Konsuil) wilayah Jawa Barat Area Bekasi melakukan sosialisasi dan simulasi tentang penanganan penyebab kebakaran akibat pemasangan instalasi listrik tidak sesuai standar SNI, kepada masyarakat Desa Suka Mekar.

Sosialisasi tersebut diikuti ratusan warga dan aparatur desa di aula Desa Suka Mekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, kemarin.

PLT Manager Area PT Konsuil Perdana Indonesia (PT. KPI) Area Bekasi Yudi Hermawan mengatakan, guna mencegah terjadinya sambungan arus pendek yang mengakibatkan kebakaran.

Sesuai ketentuan, instalasi listrik di sebuah bangunan yang sudah berusia 15 tahun, harus diuji ulang kembali.

"Instalasi listrik rumah penduduk, gedung pemerintah, dan bangunan publik lainnya yang sudah kadaluarsa di atas 15 tahun itu diremajakan," ujarnya.

Secara teknis, untuk keselamatan agar tidak terjadinya hubungan arus pendek, instalasi dimaksud diganti dengan material bermutu atau berlabel SNI.

"Bekasi bebas dari bahaya akibat instalasi listrik asal nyala," jelas Asep Satria, Asmen Teknik PT Konsuil Perdana Indonesia Area Bekasi. 

Terpisah. Kepala Desa Suka Mekar, Jayadih sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pihak Konsuil Area Bekasi.

"Kami ucapkan terimakasih atas kepedulian dan perhatian pihak Konsuil dengan mensosialisasikan tentang penyebab kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak sesuai standar SNI kepada warga ," ucapnya.

Dia juga mengajak masyarakat agar dapat memperhatikan tentang pemasangan instalasi listrik tersebut.

“Lebih baik mencegah dari pada terjadi. Keselamatan instalasi listrik itu penting dan harus diutamakan atas laik nya pemasangan instalasi itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT :