RADAR NONSTOP - Peningkatan jalan yang berada di Bekasi Timur menelan anggaran puluhan miliar rupiah. Konstruksi pembesiannya diduga salah penempatan saat pekerjaan berjalan.
Saut MN pengamat infrastruktur Bekasi mengatakan, saat pekerjaan berlangsung dan melihat langsung konstruksi dari pembesian yang dipasang sebelum bahan material beton terisi dianggap tidak tepat penempatannya.
"Seharusnya pembesian dari penempatan besi dari dowel, tibar dan sekang ada teknisnya," kata Saut MN kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Grup), Senin (23/9).
Dia menjelaskan, fungsi dowel adalah material penghubung antara dua komponen struktur, yang digunakan sebagai penyambung/pengikat pada pengerasan tipe rigid.
"Yang dimaksud tipe rigid pengerasan kaku yang merupakan suatu konstruksi peng erasan di mana sebagai lapisan atas dipergunakan plat beton," ungkap Saut.
Tak hanya itu, Ia pun menyampaikan bahwa kontraktor terlihat fokus dengan bahan material betonnya saja.
"Dia (JS-red) hanya fokus dengan beton yang tertuang, tidak melihat pembesian yang dipasang. Padahal fungsi tulang sangatlah penting, jadi pembesian pun harus sesuai dengan ketentuan tekniknya," ungkapnya.