RADAR NONSTOP- Mantan Presiden klub sepakbola Italia, Internazionale Milan "ogah" jadi Menteri di kabinet Kerja jilid II. Sekalipun posisi Menteri yang ditawarkan adalah Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menurut Erick Thohir meskipun saat Pilpres, dirinya didaulat menjadi Ketua Tim Kampanye Paslon terpilih, namun Erick lebih memilih mengelola Persis Solo yang saat ini sahamnya tengah dibidik untuk dibelinya.
"Hari ini saya di Solo tidak ada pemikiran jadi Menpora. Apalagi kalau nanti bergabung di Persis Solo. Pasti akan terjadi konflik home of interest (masa) Menteri olah raga punya klub waduh," ucap Erick Thohir pada Radar Nonstop.co (Rakyat Merdeka Grup) di Solo Jawa Tengah, Sabtu (21/9/2019).
BERITA TERKAIT :Erick menambahkan dirinya merasa lebih cocok di swasta (dunia usaha) yang juga memiliki kontribusi yang baik untuk negara. Mulai dari membayar pajak, menciptakan lapangan kerja, membangun mimpi.
"Jangan sampai (masuk) ke Persis Solo gara-gara Menpora, nggaklah," ungkap Erick.
Menurutnya masih banyak pilihan sosok yang lain, yang juga bagus. Terlebih lagi sekarang semakin banyak (parpol diluar koalisi) yang ingin bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
"Jumlah menterinya cuman 34 nanti berebutan sama 1000 orang, pusing bapaknya (Jokowi) kasihanlah," pungkasnya.