Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Dipadati Eceng Gondok

Irigasi DT 8 Babelan Nyaris Tak Berfungsi, DPUPR Kab. Bekasi?

SAS/BUD | Rabu, 18 September 2019
Irigasi DT 8 Babelan Nyaris Tak Berfungsi, DPUPR Kab. Bekasi?
Eceng Gondok yang mengganggu aliran irigasi DT 8 Babelan
-

RADAR NONSTOP - Kondisi kemarau panjang saat ini mengakibatkan kekeringan terjadi di mana-mana, termasuk di irigasi DT 8, Desa Babelan Kota ke hilir Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan.

Selain itu, lantaran tertutup Eceng Gondok sepanjang kilometer-an yang nyaris menutup saluran irigasi, rata seperti daratan. Hal itu diduga akibat minimnya perawatan dari pihak terkait.

Warga sekitar kali irigasi DT 8 itu  mengatakan, Eceng Gondok menutup rapat hamparan kali yang terjadi sudah sekian lama. Gara-gara kurangnya perawatan dari pihak terkait hingga keberadaan Eceng Gondok itu nyaris seperti daratan .

"Kondisi kali itu bisa dilihat di irigasi DT 8, persisnya dari depan Perum Elok dan Perum Graha, Desa Babelan Kota ke hilir Desa Kedung Jaya keberadaan 'Eceng gondok' itu  seperti apa," ujar Abdullah, warga setempat kepada awak media, Rabu (18/9).

Akibatnya, kata dia, kali itu mengalami penyempitan dan pendangkalan dengan endapan lumpur bervolume tinggi hingga membuat aliran air itu jadi tersendat.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Babelan Kota, Saidih. Menurutnya, harus ada pembersihan yang dimulai dari wilayah Desa Babelan Kota ke hilir wilayah Desa Kedung Jaya sampai jalan depan Pertamina Tambun Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan.

"Jika tidak segera dibersihkan akan berdampak pada kebutuhan pertanian dan kebutuhan umum, karena tidak adanya resapan air lantaran kalinya kering," ungkap Davit panggilan akrabnya.

Minggah Sutrisno Kepala BPP Kecamatan Babelan yang ditemui awak media, juga membenarkan. Kata Minggah, kemarau panjang akan berdampak pada kekeringan, musim hujan pun akan terjadi kebanjiran.

Warga setempat khususnya petani meminta agar pihak Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kabupaten Bekasi dan PJT II agar segera mengangkat dan mengeruk Eceng Gondok dengan menggunakan alat berat hingga air kali tersebut lancar mengalir.

"Eceng Gondok harus segera diangkat karena akan menghambat aliran air di Kali tersebut," tandas warga.

BERITA TERKAIT :