Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Koordinasi Dengan Dishub

DPUPR Kab. Bekasi Harus Rekayasa Lalu Lintas Jalan Raya Babelan

BUD | Rabu, 18 September 2019
DPUPR Kab. Bekasi Harus Rekayasa Lalu Lintas Jalan Raya Babelan
Truk yang melintas di Jalan Raya Babelan Kabupaten Bekasi, padahal tengah dilakukan pengecoran
-

RADAR NONSTOP - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bekasi diminta segera melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) agar melakukan rekayasa lalu lintas khusus kendaraan truk bertonase besar yang melintas ruas Jalan Raya Babelan.

"Iya ding, DPUPR harus berkoordinasi dengan Dishub agar dilakukan rekayasa lalu lintas khusus kendaraan truk bertonase besar," ujar Mardani, Ketua RW 014 Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Rabu (18/9).

Menurut Mardani, saat ini Jalan Raya Babelan sedang dilakukan pengecoran oleh pihak rekanan DPUPR Kabupaten Bekasi sepanjang 6 kilometer.

Pihaknya khawatir, apabila perlintasan truk bertonase besar tetap dibiarkan, jalan yang tengah dicor tersebut akan cepat hancur.

"DPUPR harus proaktif, jangan diam saja. Rekayasa lalu lintas harus segera dilakukan agar jalan yang sudah dan sedang dicor tidak cepat rusak. Sayang kan anggaran yang sudah dikeluarkan cukup banyak untuk pengecoran itu," imbuhnya.

Kata Mardani, pengemudi truk yang melintas di Jalan Raya Babelan harus dialihkan melalui Jalan Cikarang Bekasi Laut (CBL).

"Pengemudi truk bisa dialihkan melalui Jalan Raya Bosih, Cibitung, kemudian lewat Jalan Raya CBL menuju Babelan," jelasnya.

Seperti diketahui, saat ini Jalan Raya Babelan tengah dilakukan perbaikan jalan dengan sistem rigid (cor). Warga setempat khawatir jalan yang tengah dicor tersebut cepat rusak apabila terus menerus dilalui truk bertonase besar.

"Corannya kan belum kering, kalau terus dilintasi truk maka bakal cepat rusak," ujar Ibnu, warga setempat.

BERITA TERKAIT :