Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bak Diguyur Hujan, Warga Buni Bakti Dapat Bantuan Air Bersih BPBD Kab. Bekasi

BUD | Kamis, 12 September 2019
Bak Diguyur Hujan, Warga Buni Bakti Dapat Bantuan Air Bersih BPBD Kab. Bekasi
-

RADAR NONSTOP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi memberikan bantuan air bersih bersama perangkat desa membantu air bersih untuk warga Kampung Singkil RT 01/01 Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan.

Bak diguyur hujan, kadatangan truk tangki pembawa air diserbu ratusan warga yang telah meletakan jerigen di depan rumah mereka, persisnya di pinggir Jalan Pertamina. Sejumlah blong dan jerigen serta ember plastik diletakan di satu titik lokasi.

Petugas BPBD Kabupaten Bekasi bersama perangkat desa setempat menyalurkan air bersih ke satu titik lokasi guna mempercepat proses bantuan.

Dalam penyaluran bantuan air bersih ini, masih banyak warga yang belum kebagian air. Dengan demikian warga pun berharap agar dikirim kembali bantuan air bersih ini.

"Sumur pompa kami pada rusak akibat kekeringan. Terimakasih BPBD Kabupaten Bekasi yang telah membantu air bersih," ucap Kurtinah (55) warga Kampung Singkil RT 01/01 Desa Bumi Bakti.

Bantuan BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 5.000 liter air tersebut dikirim dengan menggunakan 1 unit tangki yang dilakukan baru satu kali pengiriman di lingkungan warga Desa Buni Bakti.

"Di lingkungan warga itu ada 30 RT yang sangat membutuhkan air bersih karena kekeringan," kata pihak desa setempat.

Andika petugas BPBD Kabupaten Bekasi mengatakan, bantuan ini disalurkan untuk memenuhi kebutuhan warga menyusul terjadinya sumur-sumur warga yang mengering.

Dikatakannya, penyaluran bantuan ini dilakukan setelah adanya permintaan yang disampaikan pihak desa kepada BPBD Kabupaten Bekasi.

"Kami mengirimkan air bersih dengan tangki yang berisi 5.000 liter. Namun ternyata masih kurang, tinggal tunggu perintah atasan untuk pengiriman kembali," pungkasnya, Kamis (12/9).

BERITA TERKAIT :