RADAR NONSTOP - Puluhan warga Kampung Rawakeladi, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Babelan segera melakukan pemasangan tiang kabel listrik di kampung tersebut.
Pasalnya, saat ini warga selalu kesulitan dan patungan demi membeli tiang bambu untuk membuat tiang listrik yang hanya berkekuatan sementara agar rumah-rumahnya tetap teraliri listrik.
Salah seorang warga, Aman mengatakan, dirinya dan beberapa warga lainnya sudah bosan mengusulkan penambahan tiang listrik kepada para petugas PLN di lapangan. Namun sudah puluhan tahun tidak ada realisasi.
"Mengadukan mah sering ke Orang PLN tapi gak pernah ditanggapi, sekarang ini ya pakai bambu saja," keluhnya, Senin (9/9).
Ditambahkan, para warga khawatir jika musim penghujan tiba karena bambu-bambu itu, lama kelamaan akan lapuk, sehingga dipastikan tidak akan kuat menahan terjangan hujan dan angin, tentunya akan memutus aliran listrik.
"Kalau musim hujan yang bikin warga panik kalau patah tiang bambunya pasti putus kabelnya," ketusnya.
Padahal kata dia, tarif listrik naik setiap tahunnya akan tetapi fasilitas di lapangan tidak ada peningkatan.
"Bayarnya mahal tapi masih susah karena masih kekurangan tiang listrik," kesalnya.
Para warga berharap agar PLN Rayon Babelan segera menambahkan tiang Listrik di kampungnya sebelum musim penghujan datang, sehingga dengan adanya tiang permanen tidak membuat warga khawatir lagi akan terputus karena sering kali tiang bambu tersebut roboh.
"Warga maunya ada penambahan tiang listrik karena sudah puluhan tahun ini pakai tiang bambu, " Harapnya.
Sementara Kepala Desa Sukamurni Nurudin, mengatakan pihaknya juga sudah mengusulkan terkait kekurangan tiang listrik di wilayahnya mulai dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dengan para pihak bahkan hal itu juga sudah disampaikan dengan para petugas PLN, namun belum membuahkan hasil.
"Dalam Musrenbang sudah kita usulkan bahkan sama orang PLN nya juga sudah kami sampaikan. Tapi belum juga ada penambahan," singkatnya.