Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Esemka Mirip Mobil China, Wasekjen Gerindra Minta Penjelasan Jokowi

RN/CR | Sabtu, 07 September 2019
Esemka Mirip Mobil China, Wasekjen Gerindra Minta Penjelasan Jokowi
Salah satu meme yang bermunculan di media sosial usai peluncuran mobil Esemka -Net
-

RADAR NONSTOP - Usai diluncurkan pada Jumat (6/9/2019), mobil Esemka mencuri perhatian publik. Bukan karena keunggulannya, namun kemiripannya dengan mobil China.

Wakil SekretarsiJenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade ikut menyoroti mobil Esemka tersebut. Tak tanggung - tanggung, kader Prabowo Subianto di Senayan ini meminta penjelasan Presiden Jokowi terkait asal usul mobil Esemka.

Melalui jejaring Twitter pribadinya @andre_rosiade, Andre Rosiade menilai mobil Esemka memiliki kemiripan dengan kendaraan yang diproduksi di China.

BERITA TERKAIT :
Ditanya Nama Anies Untuk Pilkada DKI, Gerindra: Dia Siapa & Kita Sudah Ada Jagoan 
Sandi Ke Open House Prabowo, Gerindra Cium Aroma Gelagat Politik 

Berdasarkan temuan tersebut, Andre Rosiade menyebutkan ada dua kemungkinan. Mobil Esemka memang dirakit di Indonesia secara keseluruhan atau pemerintah hanya mengimpornya dari China lalu memberikan nama Esemka.

Untuk mendapatkan kepastian lebih lanjut tentang asal usul Esemka, ia pun menyenggol akun Twitter Presiden Jokowi dalam cuitannya.

"Mohon maaf @jokowi. Saya mau tanya kok mobil Esemka yang diresmikan kemarin mirip dengan mobil produk China alias Tiongkok. Apakah ini produksi dalam negeri atau merakit mobil dari Tiongkok tapi dikasih merk Esemka. Mohon pencerahannya pak @jokowi," cuit @andre_rosiade, Sabtu (7/9/2019).

Jokowi baru saja meresmikan PT Solo Manufaktur Kreasi atau lebih dikenal sebagai Esemka, di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Eddy Wirajaya, selaku dirut, memastikan bahwa mobil Esemka bukan mobil nasional, melainkan mobil karya anak bangsa atau buatan dalam negeri.

"Ini brand dan principal-nya Indonesia, ini merupakan perusahaan nasional 100 persen dimiliki swasta. Kami bukan mobil nasional seperti yang dipahami selama ini, tapi karya anak bangsa. Dan kami mengikuti setiap aturan yang ditetapkan dan aturan yang berlaku di industri ini," kata Eddy, saat memberikan sambutan dalam peluncuran produk dan tempat perakitan di Boyolali.