RADAR NONSTOP - Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurohim, menyatakan, jika kawasan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) menopang 61,54 persen ekonomi nasional.
"Jabalnusra memiliki posisi strategis dalam menopang prioritas pembangunan nasional," ungkapnya.
Maka, katanya, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut harus dapat saling bersinergi untuk memperkokoh pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan dalam acara Konreg PDRB Jabalnusra tahun 2019 yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat bekerjasama dengan BPS Provinsi Jawa Barat mulai 3-5 September 2019.
Sementara menurut Walikota Cirebon, H. Nashrudin Azis, sarana dan prasarana yang ada di lingkup Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) diharapkan lebih baik untuk menunjang pelayanan publik.
Digitalisasi ekonomi secara terintegrasi juga dilakukan untuk mencapai target visi dan misi di masing-masing daerah.
Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan selamat datang (welcome speech) dalam rangka kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) tahun 2019.
Konreg tahun ini bertemakan Pembangunan Ekonomi Jabalnusra Melalui Akselerasi Digitalisasi Ekonomi digelar di salah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu (4/9)
“Hari ini Kota Cirebon sangat senang karena mendapat kesempatan dikunjungi oleh saudara-saudara kita dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Ini luar biasa,” ungkap Azis.
Menurutnya, kesempatan berkumpul ini bisa dijadikan ajang untuk bertukar pengalaman dan bertukar ilmu dengan teman-teman yang ada di wilayah Jabalnusra.