Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Minta Rantis ke SUGBK, Timnas Malaysia Lebay

ERY | Rabu, 04 September 2019
Minta Rantis ke SUGBK, Timnas Malaysia Lebay
Timnas Indonesia saat hadapi Timnas Malaysia di SEA Games 2017 - Net
-

RADAR NONSTOP – Timnas Malaysia dikabarkan meminta kendaraan rantis saat melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Skuad Garuda menjamu Harimau Malaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/). Kickoff akan dimulai pukul 19.30 WIB.

Laga tersebut diprediksi berlangsung sengit mengingat rivalitas keduanya. Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) bahkan sempat menemui PSSI di Jakarta untuk meminta jaminan terhadap keselamatan berbagai elemen Timnas Malaysia, termasuk media dan pendukung.

BERITA TERKAIT :
Pemain Timnas Indonesia Terkena Demam Usai Hadapi Vietnam
STY Tahu Kelemahan Sepakbola Australia?

Kabarnya, FAM meminta untuk disediakan rantis. Namun PSSI keberatan karena tak mau memberikan kesan seram atau mencekam di pertandingan tersebut.

Deputi Sekjen PSSI, Marsal Marsita, mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Polda Metro Jaya untuk membahas masalah keamanan. Kepolisian yang memiliki wewenang menentukan standar keamanan.

"Semua sudah diatur sama Polda karena kami serahkan semua ke sana. Mereka (FAM) request, tapi kan yang tahu soal bagaimana baiknya ya di Polda, jadi sama Polda sudah diatur. Kami belum bisa kasih tahu rencananya mereka apa tapi sudah dimantapkan dan kami berterima kasih karena mereka membantu kami untuk besok," tutur Marsal.

Marsal juga memastikan akan ada pengamanan khusus kepada suporter Malaysia. Diprediksi ada sekitar 3 ribu lebih suporter Malaysia yang bakal datang ke Indonesia.

"Untuk fans masih kami tunggu karena mereka beli online di Kuala Lumpur, dan itu yang koordinasi kan FAM harusnya end of day ini mereka lapor ke kami koordinasi ke kami soal bagaimana nantinya,” sambungnya.

Terkait jumlah personel keamanan, Marsal memprediksi akan dua kali lipat lebih banyak.