Siswa SMPN 7 Kota Cirebon Tak Gunakan Plastik di Lingkungan Sekolah

RADAR NONSTOP - Dewi Yoni Setyorini, Ketua LSS SMPN 7 Kota Cirebon menyatakan, jika saat ini di lingkungan sekolah mereka sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Salah satunya dengan tidak menggunakan plastik di lingkungan sekolah,” ungkap Dewi.

Dari penerapan PHBS ini, lanjut Dewi, setiap siswa diminta untuk membawa wadah makan dan minum sendiri. Jika mereka ingin membeli makan dan minum di kantin, mereka juga membawa wadah makan dan minum tersebut.

“Kalau lupa, kantin juga menyiapkannya. Tapi bukan plastik, melainkan wadah yang bisa dicuci untuk digunakan kembali," ungkap Dewi.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon memberikan dukungan moral kepada SMPN 7 yang ditunjuk mewakili Kota Cirebon dalam ajang sekolah sehat tingkat Provinsi Jabar.

“Kami tentu memberikan dukungan moral kepada SMPN 7 Kota Cirebon,” ungkap Pj. Sekda Kota Cirebon, Anwar Sanusi.

Anwar berharap pihak sekolah bisa mempersiapkan secara baik sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga bisa mengikuti lomba tersebut dengan baik.

“Tapi kita lihat sendiri sekarang, kepala sekolah sudah memberikan ruang yang bagus bagi sekolah untuk mengikuti lomba tersebut,” ungkap Anwar.

Hal itu bisa dilihat dari sekolah yang rindang dan bersih. Sekolah juga sudah memberikan fasilitas yang bagus untuk anak-anak, sehingga mereka nyaman belajar di sekolah.

“Kita sangat menghargainya,” ungkap Anwar, yang berharap SMPN 7 Kota Cirebon bisa menang dalam lomba sekolah sehat tingkat Jabar.

Mengenai penunjukkan tersebut, Kepala SMPN 7 Kota Cirebon Hj. Ani Rusnaeni mengaku senang karena sekolah mereka mewakili Kota Cirebon dalam LSS tingkat Provinsi Jabar.

“Kita sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mengikuti lomba tersebut,” ungkap Ani.

Persiapan tersebut menurut Ani, bahkan sudah mencapai 85 persen. “Tinggal melengkapi beberapa saja, di antaranya wastafel,” ungkap Ani.

Ani juga menjelaskan, dalam mengikuti LSS tingkat Jabar, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan orangtua siswa termasuk seluruh siswa yang ada di sekolah tersebut.

“Mereka semua mendukung, “ ungkap Ani seraya mengatakan, karena sesungguhnya kejuaraan tidak hanya dari bidang akademik, namun juga dari bidang lainnya, salah satunya, lomba sekolah bersih.