Sekwan Kota Bekasi Akui Pembuatan Pakaian Anggota DPRD Belum Rampung
RADAR NONSTOP - Terkait belanja pakaian anggota DPRD Kota Bekasi yang dilantik hari ini, Senin (26/8) yang menelan anggaran sekitar Rp 300 juta lebih, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Bekasi, M. Ridwan mengakui, pakaian anggota DPRD tersebut belum rampung.
"Keterlambatan pakaian dikarenakan dari pihak ketiga (rekanan-red) yang memang diinformasikan bahwa pihak ketiga tersebut belum bisa menyelesaikan pembuatan pakaian para anggota DPRD," terang Ridwan Kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Grup) di ruang kerjanya.
Bahkan Ridwan mengakui bahwa pihaknya sudah mengetahui soal keterlambatan tersebut dari pihak ketiga.
"Memang pakaian belum kami bagikan, karena pembuatan pakaian yang sudah jadi sekitar 30 pcs, makanya kita tidak bagikan," kilahnya.
Menurutnya, pihak ketiga telah mengakui bahwa pekerjaan yang dikerjakannya terlambat dan dianggap sudah wanprestasi.
"Pihak ketiga sudah akui bahwa pekerjaannya terlambat dan ia (rekanan-red) telah membuat pernyataan bahwa pekerjaannya telat," ungkapnya.
Dikatakan, saat ini anggaran yang telah diserap sekitar Rp 300 juta lebih dari pagu anggaran Rp 500 juta.
"Anggaran sekitar Rp 300 juta lebih, itu melalui lelang, lebih jelasnya ke Pak Toto tentang mekanismenya," kata Ridwan selaku Pengguna Anggaran (PA).
Sebelumnya, salah satu anggota DPRD Kota Bekasi dari PDI Perjuangan, Nicodemus Godjang merasa kecewa dengan keterlambatan pakaian yang harus dipakainya saat momen acara pelantikan dirinya dan anggota DPRD lainnya.