RADAR NONSTOP - Pepatah cinta memang tidak mengenal usia ternyata benar. Buktinya, seorang kakek berhasil menikah dengan Nuraeni, cewek usia 27 tahun.
Adalah Sudirgo yang saat ini berusia 83 tahun. Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini menikah dengan Nuraeni warga Jatilaba, Kecamatan Margasari.
Walau terpaut sekitar 56 tahun tapi proses pernikahan antara Sudirgo dan Nuraeni berlangsung bahagia. Pernikahan digelar di rumah Sudirgo di RT 3 RW 5 Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang pada Minggu (18/8).
BERITA TERKAIT :Biaya Hidup Di DKI Rp 15 Juta, Banyak Istri Minta Cerai Saat Suami Lagi Kere
Jelang Pilkada DKI 2024, Warga Penjaringan Jakut Banyak Yang Daftar Untuk "Coblos" Malam Pertama
Selama ini, Sudirgo dikenal warga setempat sebagai orang 'pintar' yang banyak didatangi warga untuk meminta pertolongan. Salah satunya adalah orangtua Nuraeni.
Di sinilah awal cinta kedua orang ini tumbuh. Lantaran sering komunikasi, Sudirgo mengaku mulai punya perasaan cinta dengan Nuraeni.
"Keluarga setuju dengan pernikahan ini," ujar Sudirgo yang kini sudah memilik 8 buyut ini.
Sepanjang usianya Sudirgo mengaku sudah 4 kali menikah. Pernikahan pertamanya berlangsung pada tahun 1957 kala usianya masih 20 tahun. Perkawinannya kandas karena bercerai dan menikah lagi pada tahun 1980.
Pernikahan kali kedua ini berakhir karena sang istri meninggal dunia. Pada tahun 1993, Sudirgo kembali menikah dengan wanita lain.
Tahun 2013, istri perkawinan ketiga ini meninggal dunia. Setelah menduda selama 6 tahun Sudirgo kembali menikah yaitu dengan Nuraeni.
Sementara Ayah Nuraeni, Sukadi (63) mengaku tidak mempermasalahkan pilihan anaknya. Baginya siapapun lelaki tersebut yang penting adalah bisa membuat Nuraeni bahagia.
Sukadi menceritakan, Nuraeni sebelumnya sempat menikah saat usianya masih 16 tahun. Namun usia pernikahan hanya bertahan tiga bulan.
"Hanya tiga bulan terus pisahan. Anak saya tidak dinafkahi," ungkapnya.
Seiring waktu Nuraeni mengalami gangguan kejiwaan. Orang tuanya yang khawatir kemudian membawa Nuraeni berobat kepada Sudirgo.
Dari sinilah Nuraeni mulai jatuh hati dengan Sudirgo atau yang akrab disapa Mbah Bligo. Pascapengobatan Nuraeni sering mendatangi rumah Mbah Bligo.
"Setelah diobati, anak saya bilang katanya seneng sama mbah," terang Sukadi.
