RADAR NONSTOP - Keresahan masyarakat soal vaksin measles rubella atau vaksin MR ditanggapi Ustadz Abdul Somad. Penceramah kondang yang akrab dipanggil UAS ini menjelaskan tentang masalah vaksin campak dan rubella, yang belakangan banyak mendapat penolakan dari umat Islam karena mengandung unsur babi.
Dalam video yang beredar, UAS mengaku, kalau pilihannya babi atau mati, jangan memilih mati.
UAS menanggapi pertanyaan dalam secarik kertas yang menanyakan hukum suntik vaksin MR. Ia menjawab dengan balik mengajukan pertanyaan, “Pilih babi atau mati?” kepada jemaah tausiah dalam video yang tidak diketahui kapan dan lokasinya tersebut.
BERITA TERKAIT :Menjawab pertanyaan ini, UAS melengkapinya dengan analogi. Ia mengatakan, apabila di dalam hutan tidak ada makanan halal, yang ada hanya babi, ketimbang mati, maka diperbolehkan memakan babi.
“Sampai sekarang tidak ada vaksin yang halal. Maka sementara kalau takut mati, silakan,” kata UAS. Dia mengatakan ada dalil yang membenarkan ini karena dalam keadaan darurat.
Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin sebelumnya mengatakan hal serupa. Menurutnya, penggunaan vaksin ini diperbolehkan sementara karena dalam kondisi terpaksa atau darurat syar’iyyah.