RADAR NONSTOP - Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menghadiri acara hapus tato gratis di Masjid Ar Royyan, Perumahan Pegambiran, Kota Cirebon, mengungkapkan jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bernilai positif.
“Kita di sini tidak melihat gratisnya, tapi makna dari kegiatan ini,” ungkap Eti aeraya mengatakan, orang-orang yang mengikuti kegiatan ini tentu memiliki keinginan untuk berhijrah menjadi lebih baik lagi.
Berhijrah menjadi lebih baik lagi menurut Eti tentu sangat baik dan sangat bermanfaat.
“Tidak hanya kebaikan untuk diri sendiri, namun juga untuk orang-orang di sekitar mereka,” ungkap Eti.
Dengan kebaikan yang telah mereka lakukan, Eti yakin mereka juga akan mampu menyumbangkan pikiran dan tenaga mereka untuk memajukan Kota Cirebon menjadi daerah yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Wankie, Ketua Komunitas Berani Berhijrah Baik, menjelaskan jika kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta.
“Semuanya gratis,” ungkap Wankie.
Pesertanya tidak hanya dari Kota Cirebon namun juga dari Bogor, Palu, Makassar dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. Ada pun maksud kegiatan ini menurut Winkie untuk menjembatani mereka yang sebenarnya telah berhijrah namun memiliki tato di tubuhnya.
“Mereka banyak risih, karena banyak orang yang melihat tato mereka. bukan ibadah yang selama ini mereka lakukan,” ungkap Winkie.
Kegiatan seperti ini menurut Winkie telah tiga tahun mereka lakukan. Namun mereka tidak hanya konsen untuk penghapusan tato, juga mendampingi anak-anak yang bermasalah di sekolah mereka karena tato.
“Anak usia 12 tahun ada yang mentato tubuh mereka. saat ketahuan oleh sekolah, ini yang jadi masalah,” ungkap Winkie.
Karena itu, mereka melakukan pendampingan sambil pelan-pelan berupaya untuk menghapus tato yang ada pada tubuh anak tersebut.
“Harapan ke depan, tato hilang, namun mereka bisa menjadi penghapal Al Quran yang baik,” ungkap Winkie.