Pekan Depan, Jalan Raya Perjuangan Babelan Bakal Diperbaiki 3 Kilometer

RADAR NONSTOP - Perbaikan Jalan Raya Perjuangan Babelan sepertinya dalam waktu dekat akan segera dikerjakan. Terlihat sejumlah material sudah diletakan di perbatasan wilayah antara Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi.

Deni Mulyadi Camat Babelan yang ditemui RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) membenarkan bahwa dalam waktu dekat ini Jalan Raya Perjuangan Babelan akan diperbaiki.

Deni menambahkan, rencananya pekan depan perbaikan jalan tersebut akan dilaunching Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

"Nanti akan dilaunching Bupati, direncanakan pekan depan, menunggu kesediaan Bupati," jelasnya.

Menurut Deni, perbaikan jalan melalui APBD Kabupaten Bekasi 2019 sebesar Rp 10 miliar itu direncanakan sepanjang 3 kilometer. Dia memperkirakan hingga depan Perumahan Babelan Indah Kelurahan Kebalen.

Padahal menurut rencana awal, perbaikan dilakukan hingga 6 kilometer yakni sampai Kampung Pangkalan, Desa Kedung Pengawas.

"Perbaikan jalan itu akan dilakukan sepanjang 3 kilometer karena lebarnya bertambah hingga tujuh meter. Padahal sebelumnya hanya enam meter," bebernya, Selasa (30/7).

Disinggung kapan akan dilanjutkan, kata Deni, nanti akan dilanjutkan kembali melalui APBD Perubahan atau ABT 2019 ini.

"Nanti akan dilanjutkan melalui dana ABT Kabupaten Bekasi 2019 ini," pungkasnya seraya menambahkan, jalan yang rusak parah dan berlubang akan dikerok atau congkel, setelah itu baru dicor.

Untuk diketahui, rencananya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja akan segera melaunching kegiatan perbaikan jalan tersebut. Namun diperkirakan dalam pekan depan.

Masyarakat Babelan berharap agar perbaikan jalan yang dilakukan pihak rekanan yang ditunjuk Pemkab Bekasi dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bekerja dengan sebaik-baiknya.

DPUPR dan konsultan pengawas diminta melakukan pengawasan yang efektif, jangan menutup mata apabila terjadi kesalahan yang dilakukan pihak rekanan.

"Ya perbaikan jalan ini harus baik, kan pakai dana APBD yang merupakan uang rakyat," imbuh Syamsul, warga Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan.