Pemilihan Ketua RW 02 Sumur Batu Ditunda, Syarat dan Uang Pendaftaran Rp 10 Juta Dikembalikan
RADAR NONSTOP - Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi ditunda sementara waktu.
Penundaan tersebut lantaran salah satu calon diduga bermasalah dengan ijazah yang belum dilegalisir hingga penutupan perbaikan persyaratan.
Akhinya, Ketua Panitia Pemilihan membubarkan kepanitian pemilihan Ketua RW hingga ada arahan dari Kelurahan terkait pembentukan kepanitiaan yang baru.
Untuk diketahui, pemilihan Ketuq RW 02 Kelurahan Sumur Batu hampir terjadi perselisihan antara para calon, karena ada persyaratan calon Ketua RW memakai ijasah yang belum dilegalisir.
Dari pantauan RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), akhirnya panitia memutuskan menunda pemilihan serta mendatangi para calon Ketua RW untuk mengembalikan persyaratan beserta uang pendaftaran sebesar Rp 10 juta.
"Kami di sini datang untuk memberitahukan penundaan pemilihan dan mengembalikan uang pendaftaran," kata Heri Kusnianto Kasie Pemerintahan (Kasipem) Kelurahan dan Ketua panitia Ketua RW, saat mendatangi calon Ketua RW.
Dia mengatakan, panitia pemilihan telah mendiskualifikasi salah satu calon Ketua RW bernama H.Toha.
"Kami memutuskan dan mendiskualifikasi calon Ketua RW Toha. Panitia mengembalikan persyaratan dan uang pendaftaran," kata Heri sebagai panitia pemilihan Ketua RW Kelurahan Sumur Batu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, panitia sebenarnya dibubarkan namun akan dibentuk kembali setelah satu bulan.
Sementara salah satu pihak calon Ketua RW, Acim yang menerima dengan keputusan panitia dan menerima pemulangan persyaratan berikut uang pendaftaran, ia mengatakan dirinya menerima keputusan dari panitia.
"Saya terima keputusan panitia," kata Acim seraya mengatakan, dirinya beserta pendukung tetap maju terus untuk pemilihan Ketua RW.
"Saya dan pendukung tetap maju. Apapun keputusannya, peryaratan yang kurang kami akan segera rapihkan," ungkap Acim yang masih semangat untuk menjadi calon Ketua RW.