RADAR NONSTOP – Dianggap kurang ramah ke fansnya saat tur pramusim ke China, Manchester City dituding hanya mengincar uang semata.
City memulai pramusim mereka dengan mengunjungi China untuk mengikuti ajang Premier League Asia Trophy. Mereka berlaga di Negeri Tirai Bambu bersama tiga tim Liga Inggris lainnya yakni Wolverhampton Wanderers, West Ham United, dan Newcastle United.
Tapi seusai melakoni ajang ini kesan buruk menerpa The Citizens. Mereka dianggap tak ramah dan bersikap arogan kepada para fans di China.
BERITA TERKAIT :Tudingan ini pertama kali muncul dari artikel yang ditulis situs berita China, Xinhua, berjudul 'Cinta Penggemar China untuk City, Tak Dibalas di Rumah Sendiri'. Artikel ini terbit setelah City menang 4-1 atas West Ham, Rabu (17/7).
Merespons hal itu, manajer Manchester City, Josep Guardiola membantahnya. Pria asal Spanyol ini mengatakan berita tersebut adalah sebuah kebohongan.
“Saya harus mengatakan saya tidak setuju dan juga hal tersebut adalah salah. Untuk membuat pemberitaan seperti ini, mereka harus tahu persis apa yang terjadi di sini dengan klub kami," ujar Guardiola, seperti dikutip dari Manchester Evening News.